- welcome to - kiipo digitally art - personal site -


Rabu, 24 Desember 2008

Format File Audio Video

Berikut adalah beberapa macam Format File audio dan Video,

o Avi

AVI ( Audio Video Interleaved ) diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.

o MPEG


MPEG adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.

Standard-standard tersebut adalah :

- MPEG 1

MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga termasuk format audio MP3.
 
- MPEG 2
MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.

- MPEG 3
MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.

- MPEG 4
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4.


- MPEG 7
MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia.

- MPEG 21
MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia.

o WMV


WMV ( Windows Media Video ) adalah bagian dari sistem Windows Media buatan Microsoft. Adalah sebuah codec untuk mengencode film dan mentransform slide show yang berisi format bitmap kedalam video terkompres. WMV sebenarnya adalah versi proprietary dari MPEG-4. Video Stream sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI atau ASF.


o RM 

RealVideo dan RealMedia adalah codec video yang dikembangkan oleh RealNetworks pada tahun 1997. Berbeda dengan codec video lainnya, RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video melalui jaringan IP. Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming Protocol. Biasanya berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam RealMedia. RealNetworks juga menyediakan player yang disebut RealPlayer untuk audio dan video.


o ASF

ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan membentuk bagian framework Windows Media. ASF dapat menggunakan beraneka ragam codec. Namun dalam prakteknya yang digunakan adalah codec WMV atau WMA yang juga dari Microsoft.


o AAC

AAC ( Advance Audio Codec ) adalah sistem lossy compession untuk file audio, dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group ( Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ) untuk menggantikan MP3. Ini perluasan dari MPEG-2 standard dan mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan MP3, 

kompresi yang lebih effisien dengan kualitas suara audio yang lebih baik dan mendukung audio multichannel.


o MP3

MP3 ( MPEG-1/2 Audio Layer 3 ) adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memprouksi kembali lagi aslinya. MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG ( lihat format video ). MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.


o Ogg dan Ogg Vorbis  


Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.


o WAV


WAV (WAVE-form) adalah standar audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data. WAV menggunakan teknik pulse-code modulation (PCM) yang tidak dikompres. Dengan cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio high-fidelity. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan diplayer portable, format ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat besar.


o Quicktime

Quicktime adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama sekali diprkenalkan pada tahun 1991. file Quicktime adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress data di Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk aplikasi internet dibandingkan AVI.

o Swf

Shockwave Flash adalah jenis program animasi vektor yang dikembangkan oleh perusahaan Macromedia Inc., untuk digunakan pada webpages, sehingga dapat ditampilkan di internet. Dengan bantuan Plugin tertentu.

o Mov

Mov adalah jenis format file video Quicktime Movie yang dikembangkan oleh Apple Computer Inc.. yang dapat di-download melalui internet, dengan jumlah ukuran file yang cukup besar, dan dengan kualitas gambar dan suara yang cukup baik.

o Mp4

Mp4 adalah jenis format file suara yang memiliki tingkat kompresi suara yang baik, dimana file suara sebesar 60 MB dapat dikompresi hingga 2 MB saja, tetapi tidak meninggalkan kulitas suara yang dihasilkan. Digunakan untuk file-file musik yang dapat di-download di internet.

o AMR  

Audio Modem Riser (Format ekstensi file untuk audio biasanya dari handphone)

 

o 3GP

3GP (Third Generation Platform) merupakan sebuah format baru untuk file multimedia (video dan audio) pada GSM mobile phone. File ini mendukung MPEG-4 dan H.263 untuk standar video serta AAC dan AMR untuk standar audio. Banyak mobile phone yang memiliki faslitas untuk merekam video ke dalam format 3GP dan memainkannya kembali seperti Nokia, Motorola dan Sony Errisson. Kita juga bisa memainkan 3GP file dengan menggunakan aplikasi QuickTime Player dan dan RealAudio Player.

3GP dapat dikonversi ke dalam beberapa format file multimedia. Hal penting yang harus dilakukan sebelumnya, kita harus memasukkan file .3gp yang ada di handphone ke komputer, bisa dengan kabel data, bisa juga dengan USB Bluetooth, atau bisa juga dengan infra red. Itu semua tergantung dari fasilitas yang dimiliki komputer dan handphone kita. Nah, setelah file .3gp sudah tersedia di computer, kita baru bisa mengkonversinya ke dalam format file multimedia lain.

1 komentar:

  1. artikel yang keren....mungkin ditambah matrix perbandingan kelemahan dan keunggulan akan lebih baik..mangga...!

    BalasHapus

 

Design by kiipo@photograher.net